Saturday, April 28, 2012

Manusia dan penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan barasal dari kata derita. Kata erita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.


Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada urnumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya? . Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca koran tentang teIjadinya penderitaan. Kepada manusia sebagai homo religius Tuhan telah memberikannya.


Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan.


Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa,  atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin  timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.

Referensi :
1. http://yourdreamisyourworld.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-penderitaannya.html
2. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/tugas-ibd-manusia-dan-penderitaan-minggu3/


Saturday, April 21, 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia dan keindahan dapat dilihat bagaimana kita memandangnya, untuk lebih jelas mari kita baca apa sih yang dimaksud dengan manusia dan keindahan.......


Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan masnusia, keindahan juga identik dengan kebenaran.

Keindahan dan kebenaran tidak dapat di pisahkan karena mempunyai nilai yang sama yaitu abadi.Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Keindahan dalam arti luas
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan

2. Keindahan dalam arti estetik murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas


Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.

Pada dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat berupa keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang di ciptakan dengan kesempurnaan di bandingkan makhluk Tuhan yang lain. Semua unsur di muka bumi ini adalah ciptaan Tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari Tuhan dan di ciptakan oleh Tuhan untuk dapat di nikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.

Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan semu keindahan yang ada di alam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna di bandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah di ciptakan Tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya. Smoga artikel ini bermanfaat bagi yang memabacanya....
amin...
Referensi :

1. http://saddamhuseinritonga.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keindahan.html
2. http://yourdreamisyourworld.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-keindahan.html 


Friday, April 20, 2012

MANUSIA DAN CINTA KASIH

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Apa sih yang di maksud dengan Manusia dan cinta kasih?? untuk mengetahuinya silahkan baca di blog ini....
Menurut kamus umum bahasa Indonesia  karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang yang mencintai dengan tulus dan ikhlas, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.


Manusia dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia). Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.


Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.

Jadi cinta kasih itu bisa kita berikan kepada siapa saja baik kepada sang pencipta , rasulullah, orang tua, keluarga, teman dll. Apabila kita tidak memiliki perasaan cinta dan kasih maka kita tidak akan bisa bahagia dalam kehidupan ini...
semoga ringkasan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.....

Referensi :
1. Jablonski, N.G. & Chaplin, G. “Evolusi pewarnaan kulit manusia.” Catatan Teratur Evolusi Manusia          39 (2000) 57-106. (dalam bentuk pdf)
2. Buku Seri diklat kuliah IBD Universitas Gunadarma.




Saturday, April 14, 2012

KESAN & PESAN SAYA DI LABINTDAS (Laboratorium Internet Dasar)

Labintdas

Kesan
Di sini ane akan menceritakan pengalaman tentang praktikum penunjang LABINTDAS di Universitas Gunadarma, dimana praktikum ini untuk menunjang IT di bidang teknologi. Praktikumnya pun sangat bermanfaat sekali untuk kemajuan dibidang teknologi. Dalam praktikum laboratrium Internet Dasar hanya diadakan 3 kali pertemuan yang berletak di kampus Universitas Gunadarma Margonda, yaitu kampus D gedung 3 lantai 2. Lab di peruntukan bagi mahasiswa tingkat 1.

Dalam praktikum lab ini terdapat tutor yang mengajar atau bertanggung jawab kelas saya, tutor’a bernama Ahmad Fauzi. Menurut saya Kak Ahmad Fauzi orangnya sangat baik dn bersahabat, dia juga tidak pelit nilai dalam penilaian, walaupun ada yang menjawabnya tidak tepat dia tetap memberikan nilai max +20. Pada saat mulai praktikum kita diberikan tes pendauluan dan diberi waktu kurang lebih 15 menit untuk menyelesaikan. Setelah selesai praktikun kita juga diberikan tugas lagi, yaitu laporan akhir.

Yang saya sayangkan dari lab internet dasar adalah kurangnya fasilitas internet dan komputer yang kurang memadai jumlahnya. dan juga komputer itu seperti tidak layak pakai. karena pada saat saya memasuki lab internet dasar saya menemukan komputer yang menyala tetpi mousenya tidak ada bola sebagai penunjuk arah dan juga keyboard yang tidak ada. sangat disayangkan, Padahal dengan tutor yang berkompeten yang bisa mengendalikan kesalahan teknis di lab internet dasar Tetapi alat yang dipakai didalam ruangan tdak memadai.

Pesan untuk Labintdas
Semoga saja untuk ke depannya lab ini bisa meng-upgrade komputer –komupter menjadi lebih baik di Laboratorium Internet Dasar ini dan juga memperbaharui fasilitas-fasiltas yang ada didalamnya. Trima kasih kepada para Asleb yang sudah mengajarkan kami....