Thursday, April 18, 2013

PENGERTIAN KOMUNIKASI, PENTINGNYA KOMUNIKASI PROSES DALAM KOMUNIKASI DAN BAGAIMANA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF


PENGERTIAN KOMUNIKASI, PENTINGNYA KOMUNIKASI
PROSES DALAM KOMUNIKASI DAN BAGAIMANA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Komunikasi adalah proses dimana orang yang bekerja  dalam organisasi saling mentransmisikan informasi dan menginterpretasikan artinya. Yang penting komunikasi dalam organisasi diperolehnya komunikasi yang efisien dan efektif. Komunikasi yang efektif terjadi bila artian yang dimaksudkan oleh pengirim berita dan artian yang ditangkap oleh penerima berita itu sama dan satu. Sedangkan komunikasi yang efisien terjadi bila biayanya minimum berdasar sumber daya yang dimanfaatkan.

Komunikasi yang efektif sangat penting bagi manajer, karena sebagai proses dimana fungsi manajemen seperti  fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi kepemimpinan, fungsi pengendalian dapat dicapai. Komunikasi biasanya sering terganggu hal ini dikarenakan masalah sematik/arti kata, tak adanya umpan balik, saluran komunikasi, gangguan fisik, perbedaan budaya dan status.

Ada pedoman untuk mendapatkan komunikasi secara efektif antara lain yaitu bahwa seseorang harus mendengarkan secara aktif, usahakan memberikan umpan balik, lansung pada masalah, mengambarkan situasi,dan meringkas. Proses komunikasi memungkinkan para manajer menjalankan tanggung jawabnya dan informasi harus dikomunikasikan jepada para manajer sebagai dasar pembuatan keputusan dalam pembuatan fungsi manajer baik secara lisan maupun tulisan.

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses pemindahan dalam gagasan atau informasi seseorang ke orang lain. Selain dikatakan sebagai proses pemindahan gagasan seseorang dari orang lain dalam bentuk kata-kata tetapi juga dalam bentuk ekspresi wajah intonasi dan sebagainya. Komunikasi dapat menghubungkan antara bagian yang berbeda atau disebut rantai pertukaran informasi. Hal ini mengandung unsur-unsur ;
1.    Sebagai kegiatan seseorang untuk megerti,
2.    Sebagai sarana pengendalian informasi,
3.    Sebagai sistem bagi terjalinnya komunikasi diantara individu-individu.
Menurut pakar American Management Association ada 10 aturan jika ingin berkomunikasi dengan baik:
§  Jelaskan konsep/ide Anda sebelum berkomunikasi,
§  Teliti tujuan sebenarnya dalam komunikasi,
§  Pertimbangkan suasana lingkungan dan waktu,
§  Hubungan pihak lain,
§  Waspada atas nada dan isi berita,
§  Komunikasikan seseorang yang membantu dan bernilai bagi penerima,
§  Tindak lanjut komunikasi,
§  Komunikasi untuk waktu yang akan datang pula,
§  Tindakan konsisten dengan kata,dan
§  Menjadilah pendengar yang baik.

PROSES KOMUNIKASI
Contoh model komunikasi yang sederhana digambarkan dibawah ini :

   Pengirim—>Berita—>Penerima

Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
Pengirim(Sender=Sumber) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.
Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.
Pesan (Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.
Saluran (Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
Penerima (Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
Umpan balik (Feedback) adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.

Didalam organisasi sangat membutuhkan komunikasi. Adapun jenis- jenis komunikasi dalam organisasai antara lain :

a. Komunikasi formal vs informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu
- Pemuasan kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
- Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
- Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.

b. Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.

c. Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Bagaimanapun juga keefektifan komunikasi organisasi dipengaruhi beberapa factor diantaranya :
1.    Saluran komunikasi formal
2.    Sruktur wewenang
Dalam organisasi dimana perbedaan stasus dan kekuasaan akan mempengaruhi isi komunikasi.

Komunikasi dikatakan efektif apabila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut. Setidaknya terdapat lima aspek yang perlu dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu :
a. Kejelasan
Hal ini dimaksudkan bahwa dalam komunikasi harus menggunakan bahasa dan mengemas informasi secara jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami oleh komunikan.
b. Ketepatan
Ketepatan atau akurasi ini menyangkut penggunaan bahasa yang benar dan kebenaran informasi yang disampaikan.
c. Konteks
Konteks atau sering disebut dengan situasi, maksudnya adalah bahwa bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan dimana komunikasi itu terjadi.
d. Alur
Bahasa dan informasi yang akan disajikan harus disusun dengan alur atau sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima informasi cepat tanggap
e. Budaya
Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga berkaitan dengan tatakrama dan etika. Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa verbal maupun nonverbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi. (Endang Lestari G : 2003)

Referensi :
Arismunandar, Wiranto. (2003). Komunikasi dalam Pendidikan. Departemen Teknik Mesin ITB. Bandung.
http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi-dan-tingkatan-proses-komunikasi/

Monday, April 1, 2013

Tugas Sistem Operasi Ringkasan Seminar "PERSPEKTIF TERHADAP INTERAKSI MANUSIA DAN TEKNOLOGI DALAM ERA GLOBALISASI”


“PERSPEKTIF TERHADAP INTERAKSI MANUSIA DAN TEKNOLOGI DALAM ERA GLOBALISASI”
Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi menyelenggarakan kegiatan Seminar Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi dengan tema: “Perspektif terhadap interaksi manusia dan teknologi dalam menghadapi era globalisasi“ yang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Selasa / 26 Maret 2013

Waktu : Pukul. 09.00 – 12.30 wib
Tempat : Gedung 4 Lt 6 Auditorium, Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya no. 100, Pondok Cina, Depok
Nara sumber :
1: Prof. Anang Zaini Gani (ITB)
2: Dr. Ing Adang Suhendra
Moderator : Dr. Tubagus Maulana
Interaksi manusia dan teknologi
Sejarahnya :
1.      Masyarakat pertanian (800 SM -1700) penemuan “pacul”.
2.      Masyarakat Industri (1700 – 1970) penemuan alat bantu otot.
3.      Masyarakat informas (1970 – 2000) penemuan alat bantu otak.
Undeveloped country vs unmanageable country. Indonesia merupakan Negara yg unmanageable country artinya Indonesia adalah Negara yg kaya tetapi kekayaan tersebut tidak bisa dimanfaatkan sumber daya dengan maksimal. Negara Indonesia pun masih mengimpor sumber daya alam dll.
Oleh karena itu, teknologi sebagai sarana untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia demi menjaga keberlangsungan dan kenyamanan hidupnya. Sedangkan komunikasi berarti proses peyampaian pesan antara dua orang atau lebih untuk mempengaruhi orang tersebut baik secara langsung maupun tidak.

6 senjata gelap globalisasi :
1.   Demokrasi
2.   HAM
3.   HAKI
4.   Lingkungan
5.   Standarisasi (ISO)
6.   Risk Country


Seminar ke dua Dr. Ing Adang Suhendra

Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment).

Sejarah VR :
- 1950 untuk simulasi penerbangan oleh US Air Force
- 1965 untuk program komputer grafik yang disebut The Ultimate Display.
- 1988 untuk pemerintah
- 1991 Pertama kali di komersilkan atau dijual.

Teknologi pada VR

1. Head – Mounted Display (HMD)
2. Binocular Omni – Orientation Monitor (BOOM)
3. Cave Automatic Virtual Environment (CAVE)
4. Data Glove dan Motion Capture
5. Control Device