Saturday, November 30, 2013

Cerita kisah Nabi Ibrahim as.

Cerita kisah Nabi Ibrahim as.
Alkisah, Nabi Ibrahim as. Memiliki seorang istri bernama Siti Sarah. Selama pernikahan mereka, Nabi Ibrahim tidak dikarunia seorang keturunan. Karena rasa cinta kasihnya Siti Sarah yang begitu besar, beliau mengijinkan Nabi Ibrahim untuk menikah lagi. Siti Sarah mencalonkan Siti Hajar (dayang Siti Sarah) untuk menjadi madunya. Akhirnya Siti Hajar dan Nabi Ibrahim pun menikah.
Selama penantian beberapa tahun Allah belum kunjung memberikan seorang keturunan pada keluarga Nabi Ibrahim. Hingga suatu ketika penantian panjang itu pun berakhir dengan datangnya suatu kabar gembira bahwa Siti Hajar sedang mengandung. Namun, berita gembira tersebut harus disembunyikan dari Siti Sarah. Hal ini dilakukan untuk menjaga perasaan Siti Sarah sebagai istri tua Nabi Ibrahim. Segala cara telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Siti Hajar agar berita itu tidak sampai ke telinga Siti Sarah, tapi pada akhirnya apapun yang di sembunyikan toh suatu saat terungkap juga. Benar saja, akhirnya Siti Sarah mengetahui berita kehamilan Siti Hajar. Siti sarah akhirnya mengusir Nabi Ibrahim dan Siti Hajar dari rumah mereka.
Dalam perjalanan panjang Nabi Ibrahim dan Siti Hajar setelah pengusiran itu, mereka hanya di temani dengan seekor unta dan persediaan makanan yang terbatas. Nabi Ibrahim berserah diri kepada Allah, dimana pun unta yang membawanya dan Siti Hajar itu beristirahat (berhenti setelah perjalanan itu) maka disitulah beliau akan menetap dan menjadikan sebuah peradaban (baitullah).
Setelah berbulan-bulan tinggal disana, Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah bahwa beliau harus pergi dari tempat itu (baitullah) kembali lagi ke Yerusalem (rumah Siti Sarah). Dengan begitu beratnya Nabi Ibrahim menerima perintah tersebut karena itu artinya beliau harus meninggalkan Siti Hajar yang sedang mengandung sendirian.
Lalu Nabi Ibrahim memantapkan diri seraya berdoa :
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim : 37)
Siti Hajar pun merelakan kepergian suaminya. Tinggallah ia sendiri di tengah-tengah gurun pasir yang gersang. Beberapa bulan berlalu, kini Siti Hajar telah melahirkan seorang anak yang kelak akan meneruskan perjuangan ayahnya di jalan Allah, Ismail namanya.
Suatu ketika Siti Hajar mengalami kehausan satelah menyusui Ismail, ia berjalan mencari sumber air dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah. Namun hasilnya nihil tak ada sedikitpun air yang ia temukan. Siti Hajar tak putus asa, ia terus mencari sumber air hingga berjalan dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Pada kali ke tujuh ia menemukan sumber air (sekarang dikenal sebagai air zamzam. Dalam beberapa riwayat disebutkan air tersebut muncul karena malaikat Jibril di utus Allah untuk menggali dengan lututnya, dan sebagian riwayat mengatakan air tersebut muncul karena malaikat jibril menggali dengan sayapnya). Lalu dibasuhkanlah air tersebut ke bibir Ismail yang juga sedang ke hausan karena air susu Siti Hajar yang mengering.
Pada saat itu ada sekumpulan orang dari kaum  yang juga kehausan dan sedang mencari sumber air bertemu dengan Siti Hajar yang sedang minum, kaum itu meminta ijin untuk meminum air yang ditemukan oleh Siti Hajar. Kaum tersebut merasakan kenikmatan dan kesegaran yang muncul setelah meminum air tersebut sehingga mereka memutuskan untuk menetap disana. Dan inilah cikal bakal peradaban di Baitullah.
Beberapa tahun berlalu setelah kejadian itu, kini Ismail telah tumbuh besar. Pada suatu ketika Nabi Ibrahim bermimpi tentang anaknya Ismail yang harus disembelih. Lalu Nabi Ibrahim mendatangi anaknya dan menceritakan perihal mimpinya tersebut. Seperti tertulis dalam Al-Qur’an :
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."”. (QS. Ash Shaaffaat:102).
Lalu dilanjutkan lagi dengan QS. Ash Shaaffaat : 105-110. Inilah asal muasal tentang Penyembelihan hewan qurban (biasa dilakukan saat Idul Adha). Inilah bukti betapa besar kataatan serta kecintaan Nabi Ibrahim terhadap Allah dan betapa ikhlas serta sabarnya Ismail terhadap segala perintah Allah yang disampaikan lewat ayahnya.
Kemudian setelah bertahun-tahun, tempat yang ditinggali oleh Ismail yaitu Baitullah ramai oleh pendatang dari kaum tersebut  yang sengaja memboyong sanak keluarganya untuk tinggal dan menetap disana. Lalu inilah tugas baru yang di emban keduanya yaitu menjadikan Baitullah sebagai tempat peradaban. “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".” (QS. Al Baqarah:127).


Cara Pencegahan Kanker

 Cara Pencegahan Kanker
Cara Mencegah Penyakit Kanker => Kami sajikan informasi cara mencegah penyakit kanker dan bahan herbal untuk dikonsumsi penderita kanker. Kanker merupakan penyakit pembunuh no 2 setelah jantung koroner, kanker banyak di derita di negara-negara belahan Eropa, begitu pula dengan Indonesia, sejauh ini angka kematian akibat kanker semakin bertambah. Inilah tantang bagi para ahli kesehatan untuk menciptakan suatu produk herbal untuk mencegah dan mengatasi penyakit kanker. Beberapa hal dapat kita lakukan untuk mencegah terkena penykit kanker, diantaranya dengan mengatur pola kegiatan pola makanan dan obat-obatan.

1. Pola Kegiatan
 Dalam kegiatan sehari-hari jangan meninggalkan olahraga, karena olahraga merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi seluruh organ vital dalam tubuh, Tidur tidak teratur dapat menyebabkan kerusakan hati, oleh karena itu tidur teratur dapat menyehatkan badan dari berbagai serangan benda asing dan kanker. Tingakatkan pola hidup sehat dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan jangan lupa untuk dibakar, agar bakteri yang ada pada tumpukan sampah tersebut bisa mati. Kurangi kebiasaan begadang, bergaul dengan orang yang tingkat pergaulannya sudah bebas, melainkan kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan YME dengan segala kerendahan hati dan kepercayaan masing-masing.

2. Pola Makan
Pola makan merupakan sandaran pertama dalam penyakit dalam tubuh, pola makan tidak sehat maka siap-siap untuk jatuh sakit. Banyak makanan yang harus dikurangi dalam keseharian terutama makanan yang mengandung karsinogen seperti bumbu dapur instan, mie instan, makanan-makanan instan dalam kaleng, minuman penyegar rasa haus seketika yang dijual di pasaranb bebas dan makanan yang dihasilkan dari pengolahan kurang steril. Suatu hal yang kita angga spele biasanya menimbulkan malapetaka besar. Kanker bisa tumbuh organ mana saja, siapa saja dan kapan saja, tapi dengan menjalankan hidup sehat saya yakin kita akan terhindar dari penyakit mematikan tersebut.

3. Pola Obat-Obatan
Obat-obatan yang kita gunakan usahakan obat tersbut tidak mengandung zat kimia, banyak obat-obat yang menggunakan bahan herbal dalam pembuatannya. Tapi jika anda ingin membuat sendiri anda bisa menggunakan bahan dasar herbal seperti, kulit buah manggis, daun sirsak, kunyit, daun kompray, keladi tikus, bunga rossela, buah mengkudu. tapi pembuatannya harus benar-benar seimbang dosisnya (jangan asal membuat)tapi harus memiliki panduan dan informasi yang jelas tentang bagaimana cara pembuatannya.

Demikian informasi cara mencegah penyakit kanker dan bahan herbal untuk dikonsumsi penderita kanker. Semoga bermanfaat dan salam sehat.



Pengolahan citra

Soal dan jawaban 

1.    Apa definisi komputer grafik?
Jawab :
Komputer grafik adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital.

2.    Apa maksud interaktif komputer grafik?
Jawab :
 komputer yang merespon input dari penggunanya dengan menampilkan konten berupa teks, grafis, animasi, video, suara dan sejenisnya.

3.    Apa komponen interaktif komputer grafik?
Jawab :
a)  Masukan : mouse, tablet dan stylus, peralatan force feedback, scanner, live video stream, dll
b)  Proses dan Penyimpanan
c)  Keluaran : layar, printer berbasis kertas, perekam video, non-linear editor, dll

4.    Apa aplikasi komputer grafik?
Jawab :
a)  Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout).
Seperti : Adobe FrameMaker, Corel Ventura, Microsoft Publisher, Quark Xpress.
b)  Aplikasi Pengolah Vektor/Garis.
Seperti : Adobe Illustrator, CorelDraw, Macromedia Freehand, Inkscape.
c)  Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar.
Seperti : Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Wright Image, Pixelmator, Manga studio, Gimp.
d)  Aplikasi Pengolah Film/Video
Seperti : Adobe After Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio.
e)  Aplikasi Pengolah Multimedia
Seperti : Macromedia, Macromedia Authorware, Macromedia Director, Macromedia Flash.

5.    Ada berapa jenis sistem koordinat? Gambarkan!
Jawab :
Ada 2 jenis yaitu Sistem Koordinat Geografis (GCS) dan Universal Transverse Mercator (UTM).
Sistem Koordinat Geografis (GCS) Universal Transverse Mercator (UTM).

6.    Apa itu titik di komputer grafik?
Jawab :
Titik adalah objek 0 dimensi yang tidak melibatkan volume, luas, panjang.

7.    Apa itu vektor di komputer grafik?
Jawab :
Vektor adalah tipe gambar yang dibuat dari garis-garis kurva, yang keduanya dihasilkan dari deskripsi matematis yang menentukan panjang, posisi, dan arah letak garis yang digambarkan.

8.    Apa grafik?Manfaat matrik di komputer?
Jawab :
Grafik adalah suatu bentuk komunikasi berupa gambar yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
Manfaat matrik adalah dengan menggunakan operasi matriks kita dapat melakukan banyak operasi matematika yang diperlukan dalam grafis dengan sangat cepat.

9.    Sebutkan komponen dalam transformasi?
Jawab :
Komponen transformasi yaitu memindahkan (translation), memutar (rotation), ukuran   (scaling).

10. Apa yang dimaksud dengan translasi?
Jawab :
Translasi adalah pemindahan semua titik di dalam bidang tertentu pada jarak dan arah yg sama.



11. Apa yang dimaksud dengan rotation?
Jawab :
Rotation adalah perputaran dari suatu objek.


12. Apa yang dimaksud dengan scaling?
Jawab
Scaling adalah ukuran dari suatu objek.

13. Tuliskan formula translasi!
Jawab :
xnew = xold + dx                 ynew = yold + dy

14. Tuliskan formula rotation!
Jawab :
xnew = xold × cosθyold × sinθ
ynew = xold × sinθ + yold × cosθ

15. Tuliskan formula scaling!
Jawab :
xnew = Sx × xold                      ynew = Sy × yold

16. Apa itu clip?
Jawab :
Clip adalah memotong sebagian dari grafik pada batas yang ditentukan.

17. Apa itu citra digital?
Jawab :
Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat sampling/ spasial dan diskritisasi tingkat kwantisasi (kabuan/ kecemerlangannya). 

18. Apa itu makna image enhancement?
Jawab :
Image Enhancement adalah langkah dimana kita memberikan perlakuan pada citra dengan tujuanmeningkatkan persepsi informasi citra bagi manusia (viewer).

19. Apa itu pixel?
Jawab :
Pixel adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci.


KERANGKA KARANGAN BERDASARKAN URUTAN RUANG DAN URUTAN WAKTU


URUTAN RUANG
Urutan ruang dipakai untuk mendeskripsika suatu tampat atau ruang,umpamanya kantor, gedung, stadion, lokasi/wilayah tertentu. Deskripsi suatu gedung dapat dimulai dari lantai dasar sampai kelantai tertinggi. Stadion/lapangan sepak bola dapat dideskripsikan dengan urutan timur-barat, utara-selatan.

 Berikut adalah contohnya:

BERDASARKAN URUTAN RUANG
TOPIC              : GEMPA BUMI
TUJUAN           : MENGETAHIUI LOKASI GEMPA BUMI
TEMA              : BEBERAPA LOKASI GEMPA BUMI DI INDONESIA
I.          BANJIR YANG TERJADI DI LUAR INDONESIA
            A. GEMPA DI ASIA
                 1. GEMPA DI JEPANG
                 2. GEMPA DI CHINA
            B. GEMPA DI EROPA
                 1. GEMPA DI FINLANDIA
                 2. GEMPA DI TURKI
II.         GEMPA YANG TERJADI DI INDONESIA
A.      GEMPA DI PULAU JAWA
1.      GEMPA BUMI DI SUKABUMI
2.      GEMPA BUMI DI YOGYAKARTA

B.      GEMPA DI LUAR PULAU JAWA
1.      GEMPA BUMI DI PADANG
2.      GEMPA BUMI DI NTT
III. KESIMPULAN


URUTAN TOPIK.
Bagian-bagian diterangkan tanpa memasalahkan mana yang penting. Misal, laporan keuangan : pemasukan dan pengeluaran, bagian-bagian dalam sebuah lembaga, dll.
CONTOH :
BERDASARKAN URUTAN  TOPIK
TOPIK              : PENYAKIT
TUJUAN           : UNTUK MENGETAHUI BERBAGAI PENYAKIT DI INDONESIA
TEMA              : BERBAGAI PENYAKIT DI INDONESIA

I.                    DI DAERAH PEDESAAN
A.      MALARIA
B.      TUBERCOLOSIS

II.                  DI DAERAH PERKOTAAN
A.      KENKER
1.      KANKER KULIT
2.      KANKER PARU-PARU
3.      KANKER TULANG

B.      HIV

C.      AID

Sumber : http://nizarrul.blogspot.com/2010/05/pola-penyusunan-kerangka-karangan.html

http://eziekim.wordpress.com/2010/11/14/kerangka-karangan/






Sunday, November 10, 2013

The Special One

The Special One
Sejak duduk dibangku sd, saya sekolah di SDN Sukamaju Baru 3, ketika duduk dikelas 3 saya sudah mendapatkan pelajaran computer, dari bayangan saya waktu kecil computer itu sabuah alat canggih sampe-sampe tidak berani memegangnya karena takut rusak. Tapi saya disuruh mencobanya oleh pak guru saya yang bernama pak dwi, beliau mengajarkan saya cara menulis menggunakan Microsoft word, rasanya itu ketika mengetik keren banget muncul tulisan yang keluar di layar. Ketika mulai belajar menggunakan computer perasaan saya sangat senang sekali. Dari sd lah saya mencoba belajar menggunakan computer dengan spesifikasi masih Pentium 1 dan 2. Dari sinilah saya belajar menggunakan office, dan menggunakan internet. Saya sangat senang sekali dengan computer. Pada kelas 4 saya mendapatkan peringkat 1 dikelas, dan mendapatkan hadiah computer Pentium 2 dari ayah saya walaupun beli bekas. Beliau sangat mengerti sekali akan keinginan saya mempunyai computer. Tetapi ketika kelas 6 caturwulan 1 rusak. Sedih rasanya

Ketika masuk di SMP saya dibelikan lagi computer Pentium 4, lebih canggih dari yang sebelumnya. Dari pengalaman sebelumnya, sedikit2 belajar menangani kendala yang ada pada computer, maklum penasaran sama computer. Pas lagi ngoprek2 komputer tiba2 komputernya gk hidup, mulai tambah penasaran lagi nih tentang computer. Tapi untungnya computer bisa hidup lagi,dan dirawat dengan baik. Dan sampai sekarang computer yang dibelikan oleh ayah saya masih saya simpan dengan awet walaupun sudah bulukan…..

Monday, November 4, 2013

Pengertian

Pengertian Diksi, Kalimat Efektif, Dan Kalimat Turunan
dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti kedua “diksi” yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi daripada pemilihan kata dan gaya.
Diksi terdiri dari delapan elemen yaitu : fonem, silabel, konjungsi, hubungan, kata benda, kata kerja, infleksi, dan uterans.
Macam macam hubungan makna :
1.      Sinonim
Merupakan kata-kata yang memiliki persamaan / kemiripan makna. Sinonim sebagai ungkapan (bisa berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain. Contoh: Kata buruk dan jelek, mati dan wafat.
  1. Antonim.
    Merupakan ungkapan (berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya dianggap kebalikan dari makna /ungkapan lain. Contoh: Kata bagus berantonim dengan kata buruk; kata besar berantonim dengan kata kecil.
3.      Polisemi.
Adalah sebagai satuan bahasa (terutama kata atau frase) yang memiliki makna lebih dari satu. Contoh: Kata kepala bermakna ; bagian tubuh dari leher ke atas, seperti terdapat pada manusia dan hewan, bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau depan, seperti kepala susu, kepala meja,dan kepala kereta api, bagian dari suatu yang berbentuk bulat seperti kepala, kepala paku dan kepala jarum dan Iain-lain.
4.      Hiponim.
Adalah suatu kata yang yang maknanya telah tercakup oleh kata yang lain, sebagai ungkapan (berupa kata, frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan. Contoh : kata tongkol adalah hiponim terhadap kata ikan, sebab makna tongkol termasuk makna ikan.
5.      Hipernim.
Merupakan suatu kata yang mencakup makna kata lain.
6.      Homonim.
Merupakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun berbeda arti.
7.      Homofon.
Merupakan kata-kata yang memiliki bunyi sama tetapi ejaan dan artinya berbeda.
8.      Homograf.
Merupakan kata-kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi bunyi dan artinya berbeda.
Makna Denotasi
Makna Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

Contoh :
Adik makan nasi.
Makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut.

Makna Konotasi
Kalau makna Denotasi adalah makna yang sebenarnya, maka seharusnya Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain. Terkadang banyak eksperts linguistik di Indonesia mengatakan bahwa makna konotasi adalah makna kiasan, padahal makna kiasan itu adalah tipe makna figuratif, bukan makna konotasi. Makna Konotasi tidak diketahui oleh semua orang atau dalam artian hanya digunakan oleh suatu komunitas tertentu. Misalnya Frase jam tangan.
Contoh:
Pak Slesh adalah seorang pegawai kantoran yang sangat tekun dan berdedikasi. Ia selalu disiplin dalam mengerjakan sesuatu. Pada saat rapat kerja, salah satu kolega yang hadir melihat kinerja beliau dan kemudian berkata kepada sesama kolega yang lain “Jam tangan pak Slesh bagus yah”.
Dalam ilustrasi diatas, frase jam tangan memiliki makna konotasi yang berarti sebenarnya disiplin. Namun makna ini hanya diketahui oleh orang-orang yang bekerja di kantoran atau semacamnya yang berpacu dengan waktu. Dalam contoh diatas, Jam Tangan memiliki Makna Konotasi Positif karena sifatnya memuji
Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu konotasi positif  merupakan kata yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan, dan konotasi negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.

1.   Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin.
Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Untuk itu penyampaian harus memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik, yaitu strukturnya benar, pilihan katanya tepat, hubungan antarbagiannya logis, dan ejaannya pun harus benar.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Kalimat efektif mempunyai empat sifat / ciri, yaitu :
1) Kesatuan (Unity)
2) Kehematan (Economy)
3) Penekanan (Emphasis)
4) Kevariasian (Variety)
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan kalimat bisa dibentuk jika ada keselarasan antara subjek - predikat, predikat – objek, dan predikat – keterangan. Dalam penulisan tampak kalimat-kalimat yang panjang tidak mempunyai S dan p. Ada pula kalimat yang secara gramatikal mempunyai subjek yang diantarkan oleh partikel.hal seperti ini hendaknya dihindarkan oleh pemakai kalimat agar kesatuan gagasan yang hendak disampaikan dapat ditangkap dengan baik oleh pembaca atau pendengar.
Contoh ;
1. Bangsa Indonesia menginginkan keamanan, kesejahteraan, dan kedamaian.
2. Kebudayaan daerah adalah milik seluruh bangsa Indonesia
2. Kehematan (Economy)
Kehematan adalah adanya hubungan jumlah kata yang digunakan dengan luasnya jangkauan makna yang diacu. Sebuah kalimay dikatakan hemat bukan karena jumlah katanya sedikit, sebaliknya dikatakan tidak hemat kerena jumlah katanya terlalu banyak. Yang utama adalah seberapa banyakkah kata yang bermanfaat bagi pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, tidak usah menggunakan belasan kata, kalau maksud yang dituju bisa dicapai dengan beberapa kata saja. Oleh karena itu, kata-kata yang tidak perlu bisa dihilangkan. Untuk penghematan kata-kata hal-hal berikut perlu diperhatikan.
a. Mengulang subjek kalimat
b. Hiponim dihindarkan
c. Pemkaian kata depan ‘dari’ dan ‘daripada’.
3. Penekanan (Emphasis)
a. Pemindahan letak Frase
b. Mengulang kata-kata yang sama
Disamping dilakukan dengandua hal yang disebutkan di atas, penekanan / penegasan dapat juga dilakukan dengan :
a. Penegasan dengan Intonasi
b. Penegasan dengan Partikel
c. Penegasan dengan kata keterangan
d. Penegasan dengan Kontras Makna
e. Penegasan dengan Pemindahan Unsur
f. Penegasan dalam bentuk pasif
4. Kevariasian (Variety)
Ciri kevariasian akan diperoleh jika kalimat yang satu dibandingkan dngan kalimat yang lain. Kemungkinan variasi kalimat tersebut sebagai berikut.
a. Variasi dalam pembukaan kalimat
Ada beberapa kemungkinan untuk memulai kalimat demi efektifitas, yaitu dengan variasi pada pembukaan kalimat. Dalam variasi pembukaan kalimat, sebuah kalimat dapat dimulai atau dibuka dengan :
1) Frase keterangan (waktu, tempat, cara)
2) Frase Benda
3) Frase Kerja
4) Partikel Penghubung
Contoh:
a) Mang Usil dari kompas menganggap hal ini sebagai suatu isarat sederhana untuk bertransmigrasi (Frase benda)
b) Dibuangnya jauh-jauh pikiran yang menghantuinya selama ini (Frase Kerja)
c) Karena bekerja terlalu berat dia jatuh sakit (frase Penghubung)
b. Variasi dalam pola kalimat
Untuk efektifitas kalimat dan untuk menghindari suasana menoton yang dapat menimbulkan kebosanan, pola kalimat subjek – Predikat – Objek dapat diubah menjadi predikat – objek – Subjek atau yang lainnya.
Contoh :
1) Dokter muda itu belum dikenal oleh masyarakat desa Sukamaju. (S – P- O)
2) Belum dikenal oleh masyarakat desa Sukamaju doketr muda itu. (P – O – S)
3) Dokter muda itu oleh masyarakat desa Sukamaju belum dikenal. (S – O – P)
c. Variasi dalam jenis kalimat
Untuk mencapai efektifitas sebuah kalimat berita atau pertanyaan, dapat dikatakan dalam kalimat Tanya atau kalimat perintah. Perhatikan contoh berikut.
…………………..Presiden SBY sekali lagi menegaskan perlunya kita lebih hati-hati memamakai bahan baker dan energi dalam negeri. Apakah kita menangkap peringatan tersebut?
Dalam kutipan tersebut terdapat satu kalimat yang dinyatakan dalam bentuk Tanya. Penulis tentu dapat mengatakannya dalam kalimat berita. Akan tetapi untuk mencapai efektifitas, ia memakai kalimat Tanya.
d. Variasi bentuk aktif-pasif
Perhatikan contoh berikut!
a) Pohon pisang itu cepat tumbuh. Kita dengan mudah dapatmenanamnya dan memeliharanya. Lagi pula kita tidak perlumemupuknya. Kita hanya menggali lubang, menanam, dan tinggal menunggu buahnya.
Bandingkan dengan kalimat berikut!
b) Pohon pisang itu cepat tumbuh. Dengan mudah pohon pisang itu dapat ditanam dan dipelihara. Lagi pula tidak perlu dipupuk kita hanya menggali lubang, menanam dan tinggal menunggubuahnya.
Kalimat-kalimat pada paragaf (a) semuanya berupa kalimat katif, sedangkan pada paragraph (b) berupa kalimat aktif dan pasif. Dapat dikatakan, bahwa kalimat-kalimat pada paragraf (a) tidak bervariasi sedangkan paragraf (b) bervariasi, namun hanya variasi aktif – pasif.
KALIMAT TURUNAN
Secara umum, pembentukan kata turunan dengan imbuhan mengikuti aturan penulisan kata yang ada di bagian sebelumnya. Berikut adalah beberapa informasi tambahan untuk melengkapi aturan tersebut.

Jenis imbuhan

Jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia dapat dikelompokkan menjadi:

1. Imbuhan sederhana; hanya terdiri dari salah satu awalan atau akhiran.
    a. Awalan: me-, ber-, di-, ter-, ke-, pe-, per-, dan se-
    b. Akhiran: -kan, -an, -i, -lah, dan –nya

2. Imbuhan gabungan; gabungan dari lebih dari satu awalan atau akhiran.
    a. ber-an dan ber-i
    b. di-kan dan di-i
    c. diper-kan dan diper-i
    d. ke-an dan ke-i
    e. me-kan dan me-i
    f. memper-kan dan memper-i
    g. pe-an dan pe-i
    h. per-an dan per-i
    i. se-nya
    j. ter-kan dan ter-i

3. Imbuhan spesifik; digunakan untuk kata-kata tertentu (serapan asing).
    a. Akhiran: -man, -wan, -wati, dan -ita.
    b. Sisipan: -in-,-em-, -el-, dan -er-.

Awalan me-

Pembentukan dengan awalan me- memiliki aturan sebagai berikut:

1. tetap, jika huruf pertama kata dasar adalah l, m, n, q, r, atau w. Contoh: me- + luluh →            meluluh, me- + makan → memakan.
2. me- → mem-, jika huruf pertama kata dasar adalah b, f, p*, atau v. Contoh: me- + baca → membaca, me- + pukul → memukul*, me- + vonis → memvonis, me- + fasilitas + i → memfasilitasi.
3. me- → men-, jika huruf pertama kata dasar adalah c, d, j, atau t*. Contoh: me- + datang → mendatang, me- + tiup → meniup*.
4. me- → meng-, jika huruf pertama kata dasar adalah huruf vokal, k*, g, h. Contoh: me- + kikis → mengikis*, me- + gotong → menggotong, me- + hias → menghias.
5. me- → menge-, jika kata dasar hanya satu suku kata. Contoh: me- + bom → mengebom, me- + tik → mengetik, me- + klik → mengeklik.
6. me- → meny-, jika huruf pertama adalah s*. Contoh: me- + sapu → menyapu*.

Huruf dengan tanda * memiliki sifat-sifat khusus:

1. Dilebur jika huruf kedua kata dasar adalah huruf vokal. Contoh: me- + tipu → menipu, me- + sapu → menyapu, me- + kira → mengira.
2. Tidak dilebur jika huruf kedua kata dasar adalah huruf konsonan. Contoh: me- + klarifikasi → mengklarifikasi.
3. Tidak dilebur jika kata dasar merupakan kata asing yang belum diserap secara sempurna. Contoh: me- + konversi → mengkonversi.

Aturan khusus

Ada beberapa aturan khusus pembentukan kata turunan, yaitu:

1. ber- + kerja → bekerja (huruf r dihilangkan)
2. ber- + ajar → belajar (huruf r digantikan l)
3. pe + perkosa → pemerkosa (huruf p luluh menjadi m)
4. pe + perhati → pemerhati (huruf p luluh menjadi m)


Kalimat Turunan
Ciri-ciri dari kalimat turunan:
·       Bersusun / majemuk.
·       Tidak sempurna, elips.
·       Berbentuk pertanyaan atau perintah.
·       Bersifat medial, pasif dan negatif.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Diksi
http://anisa-jannahunesa.blogspot.com/2008/03/kumpulan-puisi.html
http://herlambangprasetyo.blogspot.com/2011/10/pengertian-diksi-kalimat-efektif.html