Sebenarya apa sih yang dimaksud
dengan organisasi, sebelumnya sudah saya jelaskan pada postingan sebelumnya.Nah
sekarang saya akan memposting tentang organisasi niaga, sosial, regional dan
internasional. Selain itu saya akan memposting tentang hal2 penting organisasi,
kebaikannya, keburukannya dll…..
cekidot kit abaca, semoga bermanfaat….
hehehehe
cekidot kit abaca, semoga bermanfaat….
hehehehe
Klasifikasi tentang Organisasi
1.
Organisasi niaga
Organisasi yang tujuan utama untuk mencari keuntungan, terutama dalam bidang bisnis.
Macam-macam organisasi niaga:
Organisasi yang tujuan utama untuk mencari keuntungan, terutama dalam bidang bisnis.
Macam-macam organisasi niaga:
-
Perseroan terbatas (PT), yaitu
perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum.
-
Perseroan komanditer (CV), yaitu
salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan
menegah (UKM) di indonesia.
-
Firma (FA), yaitu organisasi bisnis
yaitu ada perjajian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
-
Koperasi, yaitu usaha yang
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonimi rakyat.
-
Join venture, yaitu kerjama antara
dua orang atau lebih untuk membangun suatu bisnis.
-
Trust, yaitu penggabungan dua unit
usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya.
beberapa perusahaan melebur untuk membangun perusahaan yang lebih besar.
-
Kartel, yaitu persekutuan
perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tuuan tertentu.
-
Holding company, yaitu suatu usaha
untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
2. Organisasi sosial
Organisasi yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum. berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk ikut ambil dalam pembangunan bangsa dan negara menuju arah yang kebih baik.
Jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan:
·
Jalur keagamaan
·
Jalur profesi
·
Jalur kepemudaan
·
Jalur kemahasiswaan
·
Jalur kepartaian dan kekaryaan
3. Organisasi regional & international
Organisasi regional:
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Assosiation Of Southeast Asian Nations), PERBARA (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tanggara) dibentuk 8 agustus 1967, memiliki 10 negara anggota.
Organisasi international: Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia sebagai contoh: UN (United Nations) PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945.
Perbedaan Organisasi
Perbedaan organisasi sosial dan
niaga dalam cakupan wilayah regional adalah, Organisasi Sosial mempunyai
wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi
negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari
organisasi sosial: ASEAN : Association of South East Asian Nation
Organisasi Niaga menurut wilayah regional
itu berarti secara kasarnya targer pasar mereka atau keuntungan mereka tertuju
pada negara-negara pada kawasan tertentu saja dan masih terbatas
Menurut wilayah
Internasional, Organisasi Sosial dalam cakupan itu berarti suatu bentuk
organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki
tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau
charter. Contoh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa
disingkatPBB (United Nations atau
disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional
yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini
dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan
pencapaian perdamaian dunia. Sedangkan Organisasi niaga adalah sama saja dengan
regional tapi cakupannya/target penjualannya lebih luas wilayahnya meliputi
negara di dunia.
Hal – hal yang
penting dalam membentuk sebuah organisasi
ORGANISASI,
yaitu merupakan kata yang seringkali kita dengar diberbagai tempat maupun
kegiatan. Dalam berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak perlu adanya
pembagian tugas pada para anggotanya sebagai upaya mengefektifkan kinerja
organisasi yang bersangkutan. Sebab apabila tidak ada pembagian tugas yang
benar, maka sebuah organisasi di bidang apapun tidak akan mampu mencapai tujuan
yang diharapkan.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan demi
kelancaran jalannya sebuah organsisasi tersebut, antara lain :
1. Sebuah organisasi harus
memiliki pimpinan dan bawahan,
2. Perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang baik,
3. Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan organisasi,
4. Adanya pembagian tugas dengan baik pada para anggotanya,
5. Memahami mekanisme proses pelaporan dari anggota paling bawah sampai kepada pimpinan yang paling atas. Dengan kata lain, anggota paling bawah tidak diperkenankan memberikan laporan langsung kepada peminpin organsiasi paling atas tetapi wajib melalui kepala bagian (coordinator) masing-masing bidang.
2. Perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang baik,
3. Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan organisasi,
4. Adanya pembagian tugas dengan baik pada para anggotanya,
5. Memahami mekanisme proses pelaporan dari anggota paling bawah sampai kepada pimpinan yang paling atas. Dengan kata lain, anggota paling bawah tidak diperkenankan memberikan laporan langsung kepada peminpin organsiasi paling atas tetapi wajib melalui kepala bagian (coordinator) masing-masing bidang.
Rentang
kendala dengan batasan dalam organisasi
Keluasan rentang kendali dipengaruhi
oleh beberapa faktor, baik yang berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta
situasi pekerjaan. Sesuai dengan pendapat Stoner yang mengatakan bahwa rentang
kendali tidaklah hanya diperhitungkan dari satu segi saja, melainkan dari
beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu: kondisi dan situasi pekerjaan,
karyawan bawahan dan manajer.
Faktor
yang membatasi rentang kendali dalam organisasi :
1.
Sifat dan terperincinya rencana
2.
Latihan-latihan dalam perusahaan
3.
Posisi Manager dalam perusahaan
4.
Dinamis & Statisnya Organisasi
5.
Efektivitas Komunikasi Tipe
pekerjaan yang dilakukan
6.
Kecakapan & Pengalaman Manager
7.
Span of Personality and Energy
8.
Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
Kebaikan
dan Keburukan dari Bentuk-bentuk Organisasi
Menurut pola hubungan kerja,
lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan
sebagai berikut:
a. Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk
organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh
Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah
struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit,
saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1. Kesatuan
komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1. Seluruh
organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan
tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
b. Bentuk Organisasi
Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian
atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap
pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan
oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1. Pembidangan
tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1. Karena
adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
c. Bentuk Organisasi Garis
dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi
besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit
serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington
Emerson.
Kebaikannya;
1. Dapat
digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas
organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
1. Sesama
karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
d. Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk
organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan
dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari
bentuk diatas.
Referensi :