Pengagummu
Dia
sosok pertama yang aku temui penuh kelebihan, dia cantik, pintar, alim, sabar,
ramah, perhatian. Dia terlalu sempurna untuk
ukuran manusia, tapi satu hal yang selalu ku sesali, satu hal yang harus
membuatku berjuang meyakini diri dan hatiku, dia tercipta bukan untukku, dia
terlahir bukan karena aku, dia takkan pernah jadi milikku, dia memang
mencintaiku, aku tau dia juga sayang padaku, dia rela melakukan apapun untukku,
tapi hal ini lah yang membuat aku selalu frustasi, dan hal inilah yang membuat
aku selalu merasa merugi, dia hanya mengagap aku seorang sahabat, kakak.. yang
sudah sepatutnya melindungi, yang wajib menyayangi.. yah hanya itu.. hanya
itu!
Teman-temanku
sering bilang, seharusnya kamu bersyukur, karena kamu masih di dekatkan
dengannya, walaupun hanya sebatas itu. Ada yang lebih kejam mengatakan, kamu
seharusnya sadar, dia dengan kamu itu sangat jauuuh, tidak ada titik yang bisa
menyatukan, kamu seharusnya bercermin siapa kamu dan siapa dia. Bahkan aku pernah diejek “Gak bakalan lo dapetin cewe
itu..”
Aaaaaaaaaaa....
aku frustasi, kalian tau kalian merendahkanku, kalian meremehkanku, tak
sadarkah kalian aku diciptakan oleh Tuhan yang sama dengan kalian, kalian tau
DIA maha indah, tapi aku kalian rendahkan? Tak bolehkah sedikit saja kata indah
itu ku miliki? Tak bolehkah?. Ada pepatah
“sebelum janur kuning
melengkung masih milik bersama”. Semangat…….
No comments:
Post a Comment