[ |
[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.] |
Daftar Isi
Halaman Judul ........................... i
Kata Pengantar......................... ii
Daftar Isi ................................... iii
BAB I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ................ 1
1.2. Tujuan ............................... 2
BAB II. Pembahasan
2.1. Pengertian Microsoft Visual Basic . 3
2.2. Perkembangan Visual Basic ......... 3
2.3. Versi – Versi Visual Basic ............. 4
2.4. LingkunganPerkembangan Visual Basic 5
2.5. Visual Basic Aplication Component ....... 8
2.6. Fitur – Fitur Visual Basic ....................... 10
2.7. Kekurangan dan Kelebihan Visual Basic 11
BAB III. Penutup
3.1. Kesimpulan .............................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Visual basic adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah digunakan dan mudah diaplikasikan. Pada awalnya pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.
1.2. TUJUAN
1. Sebagai pembelajaran untuk materi visual basic
2. Untuk memenuh nilai tugas
3. Sebagai referensi dalam pembutan program menggunakan visual basic
4. Sebagai media pengenalan visual basic
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN MICROSOFT VISUAL BASIC
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
2.2. PERKEMBANGAN VISUAL BASIC
Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.
Dari waktu ke waktu
· Proyek Thunder dimulai.
· Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
· Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
· Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
· Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
· Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
· Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
· Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.
2.3. VERSI-VERSI VISUAL BASIC
Ada 3 jenis versi berbeda dari Visual Basic 6.0. Dibawah ini adalah penjelasan singkat tentang ke-tiga versi tersebut dan untuk siapa saja versi-versi tersebut diperuntukkan.
1. Visual Basic Learning Edition
Versi ini diperuntukkan bagi mereka yang hanya sekedar ingin mencoba dan mempelajari bahasa Visual Basic, atau seorang pengajar yang ingin memberikan pelajaran Visual Basic bagi murid-muridnya. Edisi ini datang dalam sebuah CD-ROM yang dengan interaktif menunjukkan kita bagaimana menggunakan VB. Versi ini sekaligus mengemas sekumpulan control-control standar dan memperbolehkan kita membuat program .EXE dan COM DLL.
2. Visual Basic Proffesional Edition
Versi ini ditujukan bagi mereka-mereka yang akan membuat aplikasi/program yang sederhana. Terdiri dari banyak control-control standar dan sekaligus mengemas model object ADO yang lebih lengkap dibandingkan dengan versi Learning Edition yang hanya menyertakan ADO Data Control. Versi ini mampu menghasilkan native code .EXE, ActiveX Control, ActiveX Document dan ActiveX EXE atau DLL. Juga terdapat wizard-wizard yang sangat membantu dalam pengembangan aplikasi.
3. Visual Basic Enterprise Edition
Versi ini mencakup semua fasilitas dan feature yang terdapat didalam VB Profesional Edition dan juga tools-tools lain yang dapat membantu kita untuk menghasilkan suatu aplikasi enterprise yang lebih kompleks. Edisi ini ditujukan untuk mereka yang akan membangun sebah aplikasi yang lebih besar dan luas didalam sebuah perusahaan atau korporasi. Versi ini datang dengan banyak sekali control-control standar dan juga:
· SQL Server 6.5 Developer Edition
· Microsoft Transaction Server
· Visual SourceSafe
· Visual Database Tools
· Integrated T-SQL Server Debugger
2.4. LINGKUNGAN PENGEMBANGAN VISUAL BASIC
Lingkungan pengembangan Visual Basic adalah sebuah aplikasi MDI (Multi Document Interface). Interface/antar muka VB sama dengan lingkungan pengembangan Microsoft C++ dan Visual Interdev (produk-produk Developer Studio), tetapi tetap memiliki perbedaan tersendiri. Kita harus menguasai setiap elemen yang terdapat di dalamnya untuk menjadi seorang programmer/developer yang handal.
Menu Bar
Menu bar berfungsi untuk menjalankan suatu perintah atau fungsi pengembangan project VB. Menu-menu ini dikelompokkan kedalam kelompok-kelompok tertentu yang akan membantu kita melakukan design aplikasi.
Berikut penjelasan mengenai pengelompokkan-pengelompokkan menu-menu tersebut :
· File : terdiri dari perintah-perintah untuk membuka, menutup, menyimpan, men-cetak, mengcompile Project yang sedang kita kerjakan
· Edit : kumpulan perintah yang membantu kita memanipulasi penulisan code (listing program)
· View : terdiri dari perintah untuk melihat/berpindah antar window didalam lingkungan pengembangan
· Project : sekumpulan perintah untuk menambah component Project (Form, Module, dll) dan tempat dimana kita akan men-set-up properties Project
· Format : perintah-perintah untuk memanipulasi Control yang terdapat pada sebuah Form
· Debug : Sekumpulan perintah yang berguna untuk melacak bugs ataupun melacak/trace listing program yang sedang kita kerjakan line-per-line
· Run : perintah untuk menjalankan, pause dan menghentikan jalannya Program/aplikasi
· Tools : terdiri dari wizard-wizard yang sangat membantu pengembangan aplikasi
· Add-Ins : sekumpulan component/wizard yang bisa digunakan dalam pembuatan aplikasi
· Window : kumpulan window-window yang terdapat didalam Project
· Help : berisi file-file bantuan/help dan tentang Visual Basic itu sendiri
Toolbar
Berisi icon-icon yang mewakili perintah-perintah yang terdapat didalam Menu Bar (shortcut). Toolbar ini secara default berisi perintah-perintah umum untuk memanipulasi Project. Toolbar bisa di-set sesuai dengan keinginan kita sendiri.
Toolbox
Berisi control-control yang dapat kita pakai/letakkan didalam sebuah form. Secara default berisi control-control umum yang sudah disiapkan oleh VB. Kita dapat menambahkan sendiri control-control yang kita inginkan.
Berisi control-control yang dapat kita pakai/letakkan didalam sebuah form. Secara default berisi control-control umum yang sudah disiapkan oleh VB. Kita dapat menambahkan sendiri control-control yang kita inginkan.
Form
Sebuah form adalah komponen utama dari aplikasi yang akan kita hasilkan. Kita dapat menambahkan sebanyak mungkin form kedalam aplikasi kita sesuai dengan kebutuhan.
Sebuah form adalah komponen utama dari aplikasi yang akan kita hasilkan. Kita dapat menambahkan sebanyak mungkin form kedalam aplikasi kita sesuai dengan kebutuhan.
Project Window
Project Window berisi semua component yang terdapat didalam Project yang sedang kita kembangkan
Properties Window
Properties Window akan memperlihatkan semua properti yang tersedia pada sebuah object/control/component yang sedang aktif (focus). Kita dapat melakukan manipulasi properties terhadap objek-objek tersebut. Secara default properti-properti itu diurutkan berdasarkan abjad.
Immediate or Debug Window
Immediate window (atau lebih dikenal dengan Debug Window) adalah tempat dimana kita dapat melihat jalannya program secara step-by-step jika Break Mode dijalankan. Didalam window ini kita dapat melakukan perhitungan aritmatika, melihat isi variabel dan bahkan memanggil sebuah procedure yang terdapat didalam listing program.
Online Help
Jika kita menekan tombol F1 dimana saja didalam lingkungan pengembangan Visual Basic maka secara otomatis Visual Basic akan menampilkan artikel bantuan yang kita butuhkan.
2.5. VISUAL BASIC APPLICATION COMPONENT
Ketika pertama kali akan membuat sebuah aplikasi dengan Visual Basic, pertama-tama kita harus mengenal dulu apa saja tipe file (disk file) yang akan disimpan oleh Visual Basic. Ada banyak macam type/jenis file yang akan dihasilkan oleh VB, tergantung jenis aplikasi apa yang akan kita buat.
Sebuah Project Visual Basic dapat terdiri dari sekumpulan form, control, reference, setting aplikasi dan informasi lainnya. Kesemua component ini mempunyai tipe file sendiri-sendiri tetapi terkumpul didalam sebuah project yang sama. Sebuah file Project sebenarnya adalah merupakan file ASCII biasa yang berekstension .VBP (Visual Basic Project). Didalam file tersebut kita akan melihat daftar dari file-file lain yang membentuk project tersebut. Jika kita menggabungkan project-project tersebut kedalam satu lingkungan pengembangan (design environment) maka VB akan membuat sebuah project group yang berekstensi .VBG
Sebuah form adalah sebuah window yang akan ditampilkan pada desktop Windows (Operating System) ataupun didalam sebuah Form MDI. Form umumnya merupakan tempat untuk meletakkan control-control dari aplikasi yang akan kita buat, juga terdapat code-code program yang berhubungan dengan aplikasi, form disimpan dengan ekstensi .FRM. Jika didalam form tersebut terdapat control yang bertipe graphic maka graphic tersebut akan disimpan didalam file yang berbeda (.FRX) tetapi dengan nama yang sama.Control adalah sebuah alat/tool yang akan menampilkan informasi ataupun mendapatkan informasi dari user.
Contoh dari Control adalah button, label, graphic, textbox dan masih banyak lagi. Control-control ini biasanya diletakkan diatas sebuah form sebagai user interface. Control terdapat pada jendela ToolBox didalam lingkungan pengembangan Visual Basic. Terdiri atas dua jenis: Standar dan Custom. Standar adalah control default yang sudah disediakan oleh VB, sedangkan Custom Control biasanya kita dapatkan dari pihak ketiga (third-party).
Control berekstensi .OCX
Module adalah tempat dimana kita akan menulis kode sumber didalamnya yang bersifat global (dapat dikenal oleh semua form didalam sebuah project VB). Kode-kode ini disimpan dalam file ASCII yang berekstensi .BAS
Class Module memperbolehkan kita membuat object sendiri. Class module ini adalah prototype dari object yang akan kita buat tersebut (property dan method-nya). Class module disimpan dalam sebuah file yang berekstensi .CLS
Kita dapat membuat custom control sendiri dengan Visual Basic disebut User Control. Custom Control ini disimpan didalam sebuah file .CTL yang juga akan membuat file .CTX jika didalamnya terdapat graphics.
Property pages digunakan didalam context sebuah User Control. Page-page ini dibuat untuk merubah ataupun melihat property yang terdapat pada sebuah user control dengan cara yang mudah dimengerti. Disimpan didalam sebuah file yang berekstensi .PAG
ocument (ActiveX Document)
Dengan menggunakan Visual Basic kita dapat membuat sebuah form ataupun aplikasi dan memberinya ekstensi .VBD. Hal ini tidak hanya akan menghasilkan file .VBD itu sendiri tetapi file ActiveX atau .EXE yang diperlukan untuk menampilkannya. Active Document ini dapat disertakan kedalam container lain seperti Microsoft Binder ataupun Internet Explore.
ocument (ActiveX Document)
Dengan menggunakan Visual Basic kita dapat membuat sebuah form ataupun aplikasi dan memberinya ekstensi .VBD. Hal ini tidak hanya akan menghasilkan file .VBD itu sendiri tetapi file ActiveX atau .EXE yang diperlukan untuk menampilkannya. Active Document ini dapat disertakan kedalam container lain seperti Microsoft Binder ataupun Internet Explore.
IIS Application dibuat berdasarkan sekumpulan WebClass dan WebItem. Sebuah WebClass adalah DLL yang
berjalan dibawah IIS 4.0 dan mempunyai sekumpulan WebItems yang dapat berbentuk template HTML yang
akan dikirimkan ke browser. File-file yang dihasilkan berekstensi .DSR dan .DSX
Aplikasi DHTML mempunyai kode-kode yang disimpan didalam Code Modules dan file-file .DSR atau .DSX. Kita juga akan mempunyai file .HTM yang berasosiasi dengan project ini. Setelah kita meng-compile project ini dan akan mendistribusikannya, maka kita akan mengirimkan file HTML dan file DLL ke end user.
Sebuah file resource terdiri dari kumpulan string, bitmap, cursor dan juga icon yang nantinya dapat kita load kedalam aplikasi yang kita kembangkan. Salah satu contoh penggunaan file ini adalah ketika kita akan menciptakan aplikasi lintas bahasa. Dengan menggunakan file Resource maka kita hanya perlu memanipulasi string yang terdapat didalam file resource tersebut tanpa harus mengganti setiap baris kode program. File ini berekstensi .RC dan setelah dikompile maka kita akan mendapatkan sebuah file .RES yang siap digunakan.
2.6. FITUR-FITUR VISUAL BASIC
Berikut ini adalah beberapa fitur yang paling umum dan banyak digunakan:
1. Sekumpulan coding (Superset) dari bahasa pemograman VBA 5.0 (Visual Basic for Application) telah disertakan didalam semua produk Microsoft Office.
2. Tampilan lingkungan pengembangan (design environment) yang GUI (Graphical User Interface) sehingga memudahkan kita men-develop aplikasi yang user-friendly.
3. Kemampuan untuk mengembangkan/men-design dan mencoba program/aplikasi yang sedang kita buat menggunakan kemampuan "interpretive Run Function"
4. Menciptakan/compile file .exe secara P-Code atau native code (akan diterangkan lebih lanjut)
5. Object based development dengan menggunakan Class modules.
6. Rapid Application Development
7. Dapat membuat COM (Component Object Model) seperti ActiveX Control, DLL dan file .EXE
8. Kemungkinan untuk mengembangkan aplikasi yang internet-ready
9. Membuat ActiveX dokumen
10. Membuat aplikasi DHTML
11. Membuat aplikasi IIS (Internet Information Server)
12. Kontrol Web Browser
13. Mendukung FTP (File Transfer Protokol)
14. Kontrol Winsock untuk mengembangkan aplikasi yang berbasi IP.
15. Mempunyai fasilitas Help dan Books online yang terintegrasi dengan rapi
16. Fasilitas Debugging yang bagus
17. Mempunyai banyak wizard yang sangat membantu dalam mengerjakan tugas yang berulang-ulang
18. Visual Basic juga dapat ditingkatkan kemampuannya dengan mudah dengan menggunakan pemanggilan fungsi API, ratusan control/OCX/DLL pihak ketiga dan kemampuan lainnya yang dapat mengintegrasikan aplikasi berbasis Windows melalui COM dan DCOM.
2.7. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VISUAL BASIC
· Kekurangan Visual Basic
Walaupun Visual Basic mempunyai banyak kelebihan, tetapi tetap saja mempunyai kekurangan/kelemahan. Kelemahan-kelemahan ini sebenarnya disebabkan oleh keterbatasan Visual Basic dalam "mengambil" fungsi fungsi yang bersifat low-level yang berhubungan dengan Hardware maupun Operating System (Windows) itu sendiri, antara lain:
ü File Distribusi runtime-nya lebih besar dari kepunyaan C/C++.
ü Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk mengambil feature-feature dari OS sebanyak C/C++.
· Kelebihan visual basic
Visual Basic mempunyai banyak kelebihan dibandingkan Software/bahasa pemograman yang lain. Dibawah ini adalah beberapa keuntungan tersebut :
ü Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan PowerBuilder sekalipun.
ü Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi Windows API, karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di-"embeded" ke dalam syntax Visual Basic.
ü Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat "Rapid Application Development".
ü Juga sangat cocok digunakan untuk membuat program/aplikasi Bisnis.
ü Digunakan oleh hampir semua keluarga Microsoft Office sebagai bahasa Macro-nya, segera akan diikuti oleh yang lain.
ü Dapat membuat ActiveX Control
ü Dapat menggunakan OCX/Komponen yang disediakan oleh pihak ketiga ("third party") sebagai "tool" pengembangan.
ü Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat/mempermudah pengembangan aplikasi
ü Mendekati Object Oriented Programming
ü Dapat di-integrasikan dengan Internet, baik itu pada sisi Client maupun pada sisi Server
ü Dapat membuat ActiveX Automation Server
ü Integrasi dengan Microsoft Transaction Server
ü Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin/komputer yang lain.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Visual basic adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat mudah digunakan dan diaplikasikan dalam pembuatan program-progroam yang dapat membantu kehiduan sehari-hari,seperti membuat kalkulator. Dengan visual basic juga kita dapat membuat program-program yang kompleks seperti pembuatan data base perusahaan atau membuat sebuah program untuk keungan suatu perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa visual basic adalah bahasa pemrograman yang mudah dan sangat bermanfaat dalam menunjang kehidupan sehari-hari dan juga menunjang dalam bisnis dan untuk perkantoran.
mantap
ReplyDelete