Sunday, October 30, 2011

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN


Apa sih yang di maksud dengan program?
Program Yaitu suatu instruksi yang di susun berdasarkan urutan  menjadi suatu perintah kepada computer sehingga menghasilkan output yang diinginkan. Dalam membuat program ada tiga hal yang yang sangat diperlukan yaitu, hardware ( perangkat keras ), softaware( perankat lunak) dan brainware (operator/ orang yang mengoperasikan computer ).
Apa itu pemrograman?
Pemrograman adalah suatu kumpulan perintah computer untuk mengerjakan sesuatu, dimana menggunakan bahasa yang dimengerti oleh computer. Contohnya yaitu visual basic, bahasa C dll. Tujuan dari pemrograman yaitu untuk membuat suatu program yang memudahkan pengguna / user melakukan suatu perhitungan atau pekerjaan.  Dalam membuat program diperlukan ketrampilan dalam logika, algoritma, bahasa pemrograman dll.
Bahasa pemrograman mempunyai istilah dengan bahasa computer, yaitu instruksi penulisan program ke computer yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah – perintah dasar. Bahas pemrograman merupakan suatu himpunan dari aturan sintak dan semantic yang dipakai untuk mendefinisikan program computer. Sintak adalah aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan, semantik adalah aturan untuk menyatakan arti.
Fungsi dari bahasa pemrograman adalah menyuruh komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman adalah berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan. Penentuan jenis bahasa tidak ditentukan oleh trend namun lebih kepada kesesuaian antara masalah yang hendak dipecahkan dengan kelebihan dari suatu bahasa pemrograman. Misalkan, untuk membuat suatu aplikasi mengenai kecerdasan buatan, lebih tepat jika menggunakan bahasa pemrograman logik, seperti Prolog.


Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.     Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner.
2.     Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic),
3.     Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik,
4.     Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Terdapat beberapa contoh program  untuk melakukan pemrograman, yaitu:
1.       Basic
2.       Assembly
3.       Cobol
4.       dBase
5.       Fortran
6.       Java
7.       Pascal
8.       Python
9.       Dll.
Pemrograman
Pemrograman merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah (= algoritma) dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman yaitu:
1.        Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Dephi, Visual C)
2.       high level (Seperti Pascal dan Basic),
3.        middle level (Seperti Bahasa C), dan
4.       low level (Seperti Bahasa Assembly).

Data dalam pemrograman
Data adalah informasi yang cocok digunakan dengan komputer. Data sering dibedakan dari program. Program Yaitu suatu instruksi yang di susun berdasarkan urutan  menjadi suatu perintah kepada computer sehingga menghasilkan output yang diinginkan.Sedangkan data adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kode program namun digunakan dalam komputasi program.

Terdapat beberapa macam tipe – tipe data primitif dalam bahasa pemrograman yaitu:
1. tipe data integer
2. tipe data float
3. tipe data char
4. tipe data boolean
5. tipe data long
7. tipe data double
8. tipe data char

dan setiap tipe data mempunyai range maximum dan minimum
1. tipe data byte :
besar storagenya 8 bit (1byte), nilai minimalnya -128, nilai maximum 127
2. tipe data short
besar storagenya 16 bit (2byte), atau lebih besar 2kali dari tipe data
3. tipe data integer (int)
besar storagenya 32 bit (4byte), atau lebih besar 4kali dari tipe data byte
4. tipe data boolean
digunakan untuk menentukan benar atau salah, tipe data ini hanya bernilai true or false atau sering disebut dalam binarinya (0 dan 1).
5. tipe data long
besar storagenya 64 bit (8byte)
6. tipe data float
besar storagenya 32 bit (4byte)
7. tipe data double
besar storagenya 64 bit (8byte)
8. tipe data char
tipe data ini mempunyai ukuran 16 bit atau setara dengan 65536 kode.
Tipe Data Terstruktur (stuctured – data type), Array (larik),Record (rekaman),File dan Set (himpunan). Tipe data didefinisikan oleh pemakai disebut enumerasi. Tipe data penunjuk biasanya,sebagai contoh tipe data penunjuk adalah pointer

Perlu di ingat lagi kalau dalam membuat program yang berisikan hitungan yang menggunakan angka sampai ribuan atau bahkan jutaan sebaiknya menggunakan tipe data float atau double. Kalau menggunakan tipe data lain contohnya menggunakan integer maka nanti dalam perhitungan yang sampai bernilai jutaan akan bernilai negatif (tidak valid).

 Tahap pengembangan program
· Kualitas bahasa pemrograman:
· Ekspresivitas : secara jelas menggambarkan algoritma yang dibuat oleh programmer
· Dapat didefinisikan dengan baik : sintaks dan semantik harus konsisten tidak bermakna ganda
· Tipe data dan strukturnya : berkemampuan untuk mendukung berbagai tipe data
· Modularitasnya : harus mempunyai fasilitas subprogramming (modul)
· Fasilitas masukan dan keluaran : harus mendukung berbagai model file (sequential, random, access, index, multiple index) dalam pemrosesan masukan dan keluaran
· Portabilitas : harus dapat dipakai pada berbagai mesin komputer yang berbeda
· Effisiensi : dapat dikompilasi dan dieksekusi secara cepat pada mesin komputer dimana program dapat diimplementasikan
· Mudah dipelajari : harus mudah dipahami dan diajarkan
· Bersifat umum : memiliki jangkauan luas untuk berbagai aplikasi


Tipe Pemrograman
Pemrograman Prosedural (Procedural Programming) *
· Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang procedural.

· Defenisi procedural adalah :
1. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah

· Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan instruksi yang dilaksanakan satu persatu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan didalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau procedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman procedural.
· Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C. mendukung kegiatan pemrograman procedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa procedural.
Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) *
· Bahasa pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.
· Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu.
· Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur.
· Kontrol program terstruktur (Tiga tipe Bahasa pemrograman terstruktur):

Model Komputasi
Ada tiga model dasar komputasional-- fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.

a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.

b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).

c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.
Prinsip bahasa pemrograman
Seorang Programmer yang akan memilih bahasa pemrogramannya jika merasa
bahwa bahasa pemrograman tersebut bagus dan mudah digunakan. Ada beberapa
kriteria untuk penilaian suatu bahasa pemrograman, yaitu :
1. Clarity, simplicity, dan unity
Bahasa pemrograman harus dapat menolong programmer untuk membuat
suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding.
Syntax bahasa pemrograman mempengaruhi kemudahan ketika program mulai
ditulis, dites, dan dimodifikasi. Program yang mudah dibaca adalah kinci dari
hal tersebut.
2. Orthogonality
Orthogonality menunjuk kepada sautu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam
fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan
dapat digunakan. Contohnya, suatu bahasa pemrograman mendukung suatu
ekspresi yang dapat menghasilkan suatu nilai, dan bahasa pemrograman
tersebut juga mendukung statemen kondisi yang mengevaluasi suatu
ekspresi untuk mendapatkan nilai true atau false.
3. Kewajaran untuk Aplikasi
Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat dan cocok yang digunakan pada
struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.
Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol,
dan syntax alami yang tepat/cocok untuk memcahkan suatu masalah.
4. Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat
suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah
diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.
5. Kemudahan untuk Verifikasi Program
Verifikasi program merupakan hal penting bagi subuah program karena denga verifikasi yang mudah
maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan. Kesederhanaan struktur semantic dan
syntax merupakan aspek utama yang mempengaruhi kesederhanaan verifikasi program.
6. Lingkungan Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan
lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.
Lingkungan pemrograman disini dapat berarti editor yang digunakan, documentasi yang
baik dari bahasa pemrograman, fasilitas debugging, user interface yang baik, ataupun tool lain
yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan programmer.
7. Portabilitas Program
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi
untuk dipindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer
lain yang akan menggunakannya.
8. Biaya Penggunaan
Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman. Ada beberapa biaya yang dapat
di ukur
. Pemeliharaan program termsuk perbaikan error yang muncul ketika program sudah digunakan, perubahan yang dibutuhkan pada program ketika hardware atau sistem operasi berubah, dan penyesuaian kebutuhan dengan kebutuhan yang baru.

*SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG MEMBACANYA*
REFERENSI :

No comments:

Post a Comment